Jumat, 09 Agustus 2013
Minggu, 23 Juni 2013
00.44
No comments
http://www.merdeka.com/otomotif/aplikasi-kelistrikan-motor-balap.html
Sepeda motor bisa hidup bukan cuma hal mekanis aja yang perlu diperhatikan, tapi juga kelistrikannya, kalau nggak ada setrum, maka dijamin deh tuh motor kagak bakalan hidup.Kelistrikan yang perlu diperhatikan diantaranya skema pengapian CDI.
Skemanya seperti di bawah ini :
1.Buat motor dengan pengapian arus AC (bolak-balik) :
Rangkaian kabel dari sepul ada empat kabel, yaitu hijau, hitam-merah, kuning dan putih. Kabel hijau untuk massa lampu netral. Kabel hitam-merah untuk positif CDI. Kabel kuning dan putih untuk kiprok/regulator (alat untuk pengisian aki dan lampu utama)
2.Buat motor dengan pengapian arus DC (searah) :
Rangkaian kabel dari sepul magnet ada dua kabel, yaitu hijau dan hitam-merah. kabel hijau untuk massa lampu netral. Kabel hitam-merah buat regulator, tujuannya agar arus yang dialirkan stabil, lalu disimpan aki terus dilanjutkan ke CDI.
http://www.matabumi.com/cerita/cara-merangkai-kabel-pengapian-cdi
Pada motor bersistem pengapian DC, aki berperan penting dalam membagi arus listrik ke CDI (juga ke perangkat kelistrikan lain, seperti lampu). Nah buat menunjang kerjanya, penyimpan arus dari sepul ini dibantu kiprok. “Jadi fungsi kiprok itu sendiri, penyearah arus listrik yang datang dari sepul ke aki,” kata Kiki Goestiawan, mekanik Joery Motor Sport di Kebon Jeruk, Jakbar.
Karena dibagi-bagi, membuat arus listrik dari aki yang harusnya masuk ke pengapian terkadang jadi kurang stabil. Akibatnya tentu pulsa listrik yang dikirim dari CDI ke koil terus lanjut ke busi jadi sedikit menurun. “Di kalangan pembesut Yamaha Scorpio, penurunan tersebut dicarikan solusi dengan menggabungkan 2 buah kiprok secara pararel,” lanjut pria ramah ini. “Hasil penggabungan itu diakui berefek pada kinerja mesin, jadi lebih bertenaga!”
Ah yang bener? Ketimbang penasaran, kita coba buktikan yuk... Alat peraganya Honda CS-1 yang juga pakai sistem pengapian DC. Metode pembuktiannya dengan cara membandingkan performa CS-1 yang hanya memakai kiprok tunggal dengan yang sudah dual kiprok. Alat ukurnya pakai Racelogic tipe performance box, dengan joki Mr. Testo berbobot 60 kg.
Dari masing-masing 3 kali run didapat data, saat pakai single kiprok, CS-1 mencatatkan angka 5,59 dtk buat berakselerasi 0-60 km/jam dan saat pakai dual kiprok, catatannya 5,3 dtk (baca tabel). Sementara saat jarak tempuh dipakai sebagai tolak ukur (0-100 m), dengan single kiprok mampu menembus 7,54 dtk (double kiprok 8,2 dtk).
Kesimpulan
Dengan menggunakan dual kiprok, maka pengisian listrik ke aki jadi lebih cepat. Secara otomatis itu akan berpengaruh konstannya pulsa api yang diletikkan busi. Nah akibatnya pengapian bisa lebih sempurna. Namun hal tersebut hanya berlaku pada saat mesin berakselerasi di putaran bawah. Pada saat mesin CS-1 standar pabrik berakselerasi di putaran atas, pengaruh dual kiproknya jadi kurang berasa.
Data Tes Racelogic
Single Kiprok Dobel kiprok
0–60 km/jam 05,59 dtk 05,3 dtk
0–80 km/jam 08,48 dtk 09,2 dtk
0–100 m 07,54 dtk 08,2 dtk
0–201 m 12,28 dtk 12,4 dtk
Penulis : Okta (OTOMOTIF)
Mau nyoba gak pasang di bohai ? ntar kita sama-sama ajah kesana ... :udut: masalahnya gwe juga belom tau efek apa yang timbul kalo dipasang di bohai ... :mi
Cara kerja sistem pengapian CDI-AC
Pada saat magnet berputar akan menghasilkan tegangan AC dalam bentuk induksi listrik yang berasal dari kumparan atau biasa di sebut spool. Arus listrik akan dikirimkan ke CDI dengan tegangan antara 100-400volt, tergantung putaran mesin.
Selanjutnya arus bolak-balik (AC) yang berasal kumparan di jadikan arus searah (DC) oleh diode dan disimpan di kapasitor pada CDI unit.
Kapasitor tidak akan melepas arus sebelum komponen yang bertugas menjadi pintu (SCR) bekerja. Bekerjanya SCR apabila telah mendapatkan sinyal pulsa dari kumparan/pulser CDI (Pulse generator)yang menandakan saatnya pengapian.
Dengan berfungsinya SCR tersebut, menyebabkan kapasitor melepaskan arus (discharge) dengan cepat. Kemudian arus mengalir ke kumparan primer koil pengapian dengan tegangan 100-400volt, kemudian terjadi induksi dalam kumparan sekunder dengan tegangan sebesar 15 KV sampai 20 KV. Tegangan tinggi tersebut selanjutnya mengalir ke busi dalam bentuk loncatan bunga api yang akan membakar campuran bensin dan udara dalam ruang bakar.
Pemajuan saat pengapian terjadi secara otomatis yaitu saat pengapian dimajukan bersama dengan bertambahnya tegangan pulser (pulse generator) akibat kecepatan putaran mesin motor.
Cara kerja sistem pengapian CDI-DC
Sistem pengapian CDI-DC hampir sama cara kerjanya dengan sistem pengapian CDI-AC, cuma pada sistem pengapian CDI-DC tegangan sumbernya berasal dari bateray atau AKI (accu), bateray memberikan suplai tegangan 12V ke sebuah inverter (bagian dari unit CDI). Kemudian inverter akan menaikkan tegangan menjadi sekitar 350V. Tegangan 350V ini selanjutnya akan mengisi kondensor/kapasitor. Dan arus baru akan dilepaskan ke koil jika telah ada perintah dari pulser CDI.
Keunggulan dari CDI-DC adalah tegangan sumbernya stabil karena berasal dari baterai (aki), berbeda dengan pengapian sistem CDI-AC yang tegangannya naik turun ikut putaran mesin. Untuk motor SUZUKI di Indonesia, yang memakai CDI-DC pertama kali adalah SHOGUN FD110
Sepeda motor bisa hidup bukan cuma hal mekanis aja yang perlu diperhatikan, tapi juga kelistrikannya, kalau nggak ada setrum, maka dijamin deh tuh motor kagak bakalan hidup.Kelistrikan yang perlu diperhatikan diantaranya skema pengapian CDI.
Skemanya seperti di bawah ini :
1.Buat motor dengan pengapian arus AC (bolak-balik) :
Rangkaian kabel dari sepul ada empat kabel, yaitu hijau, hitam-merah, kuning dan putih. Kabel hijau untuk massa lampu netral. Kabel hitam-merah untuk positif CDI. Kabel kuning dan putih untuk kiprok/regulator (alat untuk pengisian aki dan lampu utama)
2.Buat motor dengan pengapian arus DC (searah) :
Rangkaian kabel dari sepul magnet ada dua kabel, yaitu hijau dan hitam-merah. kabel hijau untuk massa lampu netral. Kabel hitam-merah buat regulator, tujuannya agar arus yang dialirkan stabil, lalu disimpan aki terus dilanjutkan ke CDI.
http://www.matabumi.com/cerita/cara-merangkai-kabel-pengapian-cdi
Pada motor bersistem pengapian DC, aki berperan penting dalam membagi arus listrik ke CDI (juga ke perangkat kelistrikan lain, seperti lampu). Nah buat menunjang kerjanya, penyimpan arus dari sepul ini dibantu kiprok. “Jadi fungsi kiprok itu sendiri, penyearah arus listrik yang datang dari sepul ke aki,” kata Kiki Goestiawan, mekanik Joery Motor Sport di Kebon Jeruk, Jakbar.
Karena dibagi-bagi, membuat arus listrik dari aki yang harusnya masuk ke pengapian terkadang jadi kurang stabil. Akibatnya tentu pulsa listrik yang dikirim dari CDI ke koil terus lanjut ke busi jadi sedikit menurun. “Di kalangan pembesut Yamaha Scorpio, penurunan tersebut dicarikan solusi dengan menggabungkan 2 buah kiprok secara pararel,” lanjut pria ramah ini. “Hasil penggabungan itu diakui berefek pada kinerja mesin, jadi lebih bertenaga!”
Ah yang bener? Ketimbang penasaran, kita coba buktikan yuk... Alat peraganya Honda CS-1 yang juga pakai sistem pengapian DC. Metode pembuktiannya dengan cara membandingkan performa CS-1 yang hanya memakai kiprok tunggal dengan yang sudah dual kiprok. Alat ukurnya pakai Racelogic tipe performance box, dengan joki Mr. Testo berbobot 60 kg.
Dari masing-masing 3 kali run didapat data, saat pakai single kiprok, CS-1 mencatatkan angka 5,59 dtk buat berakselerasi 0-60 km/jam dan saat pakai dual kiprok, catatannya 5,3 dtk (baca tabel). Sementara saat jarak tempuh dipakai sebagai tolak ukur (0-100 m), dengan single kiprok mampu menembus 7,54 dtk (double kiprok 8,2 dtk).
Kesimpulan
Dengan menggunakan dual kiprok, maka pengisian listrik ke aki jadi lebih cepat. Secara otomatis itu akan berpengaruh konstannya pulsa api yang diletikkan busi. Nah akibatnya pengapian bisa lebih sempurna. Namun hal tersebut hanya berlaku pada saat mesin berakselerasi di putaran bawah. Pada saat mesin CS-1 standar pabrik berakselerasi di putaran atas, pengaruh dual kiproknya jadi kurang berasa.
Data Tes Racelogic
Single Kiprok Dobel kiprok
0–60 km/jam 05,59 dtk 05,3 dtk
0–80 km/jam 08,48 dtk 09,2 dtk
0–100 m 07,54 dtk 08,2 dtk
0–201 m 12,28 dtk 12,4 dtk
Penulis : Okta (OTOMOTIF)
tria:
Siape yang udeh pasang di bohai nich??? :aih:....mau dong mengikuti jejak nya... :malu:
Siape yang udeh pasang di bohai nich??? :aih:....mau dong mengikuti jejak nya... :malu:
Greyhound:
Utk busi mungkin bagus jg tuch...bisa memberikan pengapian yg lumayan gede.
Tp kalo utk aki, bakal overload gak tuch...??
Utk busi mungkin bagus jg tuch...bisa memberikan pengapian yg lumayan gede.
Tp kalo utk aki, bakal overload gak tuch...??
Dagienk:
jadi klo di aplikasikan ke karisma gmn om????
klo u/ cs1 kan cuma putaran bawah aja nie yg berpengaruh.....sedangkan putaran di atas krng
ada penjelasan laen ga????
biar tarikan dan akselerasi bohay makin yahud :malu:
darmo_susilo:jadi klo di aplikasikan ke karisma gmn om????
klo u/ cs1 kan cuma putaran bawah aja nie yg berpengaruh.....sedangkan putaran di atas krng
ada penjelasan laen ga????
biar tarikan dan akselerasi bohay makin yahud :malu:
Mau nyoba gak pasang di bohai ? ntar kita sama-sama ajah kesana ... :udut: masalahnya gwe juga belom tau efek apa yang timbul kalo dipasang di bohai ... :mi
Cara kerja sistem pengapian CDI-AC
Pada saat magnet berputar akan menghasilkan tegangan AC dalam bentuk induksi listrik yang berasal dari kumparan atau biasa di sebut spool. Arus listrik akan dikirimkan ke CDI dengan tegangan antara 100-400volt, tergantung putaran mesin.
Selanjutnya arus bolak-balik (AC) yang berasal kumparan di jadikan arus searah (DC) oleh diode dan disimpan di kapasitor pada CDI unit.
Kapasitor tidak akan melepas arus sebelum komponen yang bertugas menjadi pintu (SCR) bekerja. Bekerjanya SCR apabila telah mendapatkan sinyal pulsa dari kumparan/pulser CDI (Pulse generator)yang menandakan saatnya pengapian.
Dengan berfungsinya SCR tersebut, menyebabkan kapasitor melepaskan arus (discharge) dengan cepat. Kemudian arus mengalir ke kumparan primer koil pengapian dengan tegangan 100-400volt, kemudian terjadi induksi dalam kumparan sekunder dengan tegangan sebesar 15 KV sampai 20 KV. Tegangan tinggi tersebut selanjutnya mengalir ke busi dalam bentuk loncatan bunga api yang akan membakar campuran bensin dan udara dalam ruang bakar.
Pemajuan saat pengapian terjadi secara otomatis yaitu saat pengapian dimajukan bersama dengan bertambahnya tegangan pulser (pulse generator) akibat kecepatan putaran mesin motor.
Cara kerja sistem pengapian CDI-DC
Sistem pengapian CDI-DC hampir sama cara kerjanya dengan sistem pengapian CDI-AC, cuma pada sistem pengapian CDI-DC tegangan sumbernya berasal dari bateray atau AKI (accu), bateray memberikan suplai tegangan 12V ke sebuah inverter (bagian dari unit CDI). Kemudian inverter akan menaikkan tegangan menjadi sekitar 350V. Tegangan 350V ini selanjutnya akan mengisi kondensor/kapasitor. Dan arus baru akan dilepaskan ke koil jika telah ada perintah dari pulser CDI.
Keunggulan dari CDI-DC adalah tegangan sumbernya stabil karena berasal dari baterai (aki), berbeda dengan pengapian sistem CDI-AC yang tegangannya naik turun ikut putaran mesin. Untuk motor SUZUKI di Indonesia, yang memakai CDI-DC pertama kali adalah SHOGUN FD110
Jumat, 07 Juni 2013
Pengertian Blog
07.07
No comments
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah ini pertama kali digunakan oleh “Jorn Barger” pada bulan Desember tahun 1997.Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara continue dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen , gambar ataupun multimedia
Para pembuat blog ini sering di sebut dengan nama Blogger. Melalui Blognya kepribadian Blogger menjadi begitu mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang di pilih dan isu-isu didalamnya oleh karena itu Blog bersifat sangat personal.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika Blogger memuat tulisan tentang apa yang sedang di pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog personal dapat di sebut juga Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa blog dibuat untuk dibaca orang lain.
Seiring perkembangan weblog dari waktu ke waktu, pengertian weblog juga akan berkembang seiring dengan ide - ide dan kemauan para Blogger.
Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman "What’s New" pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape..Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya "Justin’s Home Page" yang kemudian berubah menjadi "Links from the Underground" yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer saja yang kemudian menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Hingga kemudian media blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com yang di miliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi ( di beli ) oleh google.com pada akhir 2002 yang lalu, Semenjak saat itu banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Sampai akhirnya saat ini, tidak perlu menjadi seorang programmer untuk menjadi seorang Blogger, karena anda dapat menampilkan seluruh isi dalam web dengan mudah melalui menu editor yang telah banyak disediakan
Dasar Pemikiran Pembuatan Blog
Ada beberapa alasan bagi seseorang dalam membuat blog atau situs .Ada yang bertujuan untuk bisnis, ada pula yang bertujuan untuk non bisnis, berikut adalah maksud dari tujuan bisnis dan tujuan non bisnis :
Ø Tujuan non bisnis
Situs internet dapat dibuat berdasarkan atas tujuan nonbisnis dan dapat pula didasarkan atas kepentingan bisnis. Untuk nonbisnis adalah dimana pembuatan situs blog untuk memberikan ilmu gratis dari internet, berbagi ilmu dengan orang lain , melakukan penelitian bersama, atau sekedar memberi informasi tentang kehidupan pribadi baik di kantor atau di rumah melalui internet. Pembuatan situs untuk nonbisnis ini tidak terlalu mementingkan bisnis artiya sumber pembiayaan situs tidak terlalu dipermasalahkan oleh pembuat blog dikarenakan sudah memiliki sumber pendapatan yang lain.
Ø Tujuan bisnis
Bisnis adalah suatu entitas yang mana memliki tujuan untuk menghasilkan profit (keuntungan) tertentu.Bila kita melakukan suatu aktivitas bisnis di Internet maka tentu saja dalam rangka menghasilkan profit ( untung ) .Istilah dalam bahasa computer berbisnis di Internet disebut electronic commerce atau lebih dikenal dengan e-commerce. Oleh sebab itu sudah jelas bahwa untuk tujuan ini memerlukan usaha untuk mendirikannya, menjalankan serta memelihara usaha agar memperoleh profit minimal untuk operasional situs tersebut.
Keuntungan penggunaan Blog
Begitu banyak keuntungan dari penggunaan blog, di bawah ini adalah salah satu dari kegunaan penggunaan blog :
- Melalui sebuah blog ,anda dapat memperluas hubungan antar teman ataupun kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar.
- Blog melebihi surat elektronik (Email), dikarenakan satu posting blog yang anda bahas, dapat dibaca oleh pengunjung blog yang tak terbatas jumlahnya. Beda dengan email yang hanya bisa dibaca oleh orang khusus yang anda kirimkan. Selain itu, pengunjung blog juga dapat dengan cepat memberikan respon terhadap posting blog anda melalui komentar yang dapat langsung dituliskan di blog tersebut.
Kamis, 06 Juni 2013
Pengertian IP Addres, Subnet Mask, Default Gateway, dan DNS
07.37
No comments
Pengertian IP Addres, Subnet Mask, Default Gateway, dan DNS
Bagi Sobat-sobat yang tertarik
untuk mempelajari atau memperdalam jaringan atau computer networking,
pasti sudah tidak sing lagi dengan IP Addres, Subnet Mask, Default
Gateway, dan DNS. kalo diantara teman-teman masih ada yang masih
bingung atau sudah lupa, tenang…. itu lah sebabnya kenapa penulis mem
phosting tulisan ini, dan buat teman-teman yang sudah mengerti tentang
materi diatas, ga ada salahnya kan kalo flashbeck lagi, kalo nggak mau
juga gpp . langsung kita mulai aja deh
IP AddressAlamat IP (Internet Protocol Address) atau sering disingkat IP adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4) dan 128-bit (untuk IPv6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi alamat IP global.
Dalam pengertian lain, Internet Protocol (IP) Address dapat diartikan alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya.
Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya
ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti
208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk
IPv6). Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara
jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node
tujuan dalam topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa
bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork.
Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat
IP, misalnya: 208.77.188.166/24.
Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer
pengirim dan komputer penerima. ip address memiliki dua bagian, yaitu
alamat jaringan (network address) dan alamat komputer lokal (host
address) dalam sebuah jaringan.Alamat jaringan digunakan oleh router untuk mencari jaringan tempat sebuah komputer lokal berada, semantara alamat komputer lokal digunakan untuk mengenali sebuah komputer pada jaringan lokal. Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
1. Alamat IP versi 4 (IPv4)
Alamat IP versi 4 (IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia.
Jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol. Sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. Jadi bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
2. Alamat IP versi 6 (IPv6)
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), IPv6 memiliki panjang 128-bit. Meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hirarki, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.
Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server
sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic
address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan
menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration,
sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan
dengan stateless address configuration.
Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi
(high-order bit) sebagai alamat jaringan. Sementara bit-bit pada tingkat
rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal
serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai
tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix
(FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format
Prefix. Pengalamatan IPv6 didefinisikan dalam RFC 2373.Subnet Mask
Subnet Mask merupakan istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga
sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan
untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah
alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai
berikut:
[+] Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
[+] Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP
membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan
dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan
ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask
yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau
supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.[+] Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
[+] Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Default Gateway
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet, suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan.
Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang mengupdate secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router Box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja. Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasang mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.
Sebenarnya Firewall adalah suatu program yang dijalankan di
gateway/router yang bertugas memeriksa setiap paket data yang lewat,
kemudian membandingkannya dengan rule yang diterapkan dan akhirnya
memutuskan apakah paket data tersebut boleh diteruskan atau ditolak.
Tujuan dasarnya adalah sebagai security yang melindungi jaringan
internal dari ancaman dari luar. Namun dalam tulisan ini Firewall
digunakan sebagai basis untuk menjalankan Network Address Translation
(NAT).
Dalam FreeBSD, program yang dijalankan sebagai Firewall adalah ipfw.
Sebelum dapat menjalankan ipfw, kernel generic harus dimodifikasi supaya
mendukung fungsi firewall. Ipfw mengatur lalu lintas paket data
berdasarkan IP asal, IP tujuan, nomor port, dan jenis protocol. Untuk
menjalankan NAT, option IPDIVERT harus diaktifkan dalam kernel.Alamat ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada jaringannya? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth/jalur akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu.
Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 alamat untuk menerima paket: pertama adalah nomor IP yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada jaringan tempat host tersebut berada. Broadcast address diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada nomor IP menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
DNS
DNS (Domain Name System) atau Sistem Penamaan Domain merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana
perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk
mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia
pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,
contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail.
DNS menghubungkan kebutuhan ini.
mungkin sekian dulu penjelasan dari saya, dan beberapa artikel juga penulis ambil dari blog tetangga , semoga tulisan ini bermanfaat buat teman-teman smuanya. Selasa, 04 Juni 2013
Cara Upload Foto,Gambar Dan Video Di Posting Blog
20.44
1 comment
Cara Upload Foto,Gambar Dan Video Di Posting Blog
Panduan Blogspot kali ini akan membahas cara upload foto/gambar dan video di postingan blog.Agar artikel postingan kita lebih menarik untuk di lihat para pengunjung,tidak ada salahnya sobat sekalian menyisipkan foto,gambar dan video di setiap postingan artikel sobat.Bila sobat ingin menerangkan sesuatu di dalam postingan blog,tentu sobat perlu menyisipkan foto,gambar atau video,agar para pengunjung mengerti apa maksud dari postingan sobat.Bagi sobat blogger yang belum mengetahui cara upload foto,gambar dan viseo,silahkan ikuti panduan berikut :
*Login ke akun bogger sobat
*Klik Entri Baru
*Bila sobat ingin meng upload foto atau gambar di postingan,klik tool bar Insert Image.
Lalu Klik Pilih Berkas untuk memilih foto atau gambar yang sobat ingin masukan di dalam postingan.Setelah foto atau gambar yang sobat inginkan sudah ter upload,klik Add Selected untuk menyisipkannya ke dalam postingan sobat.Lihat gamabar di bawah
*Bila sobat ingin mengupload video ke dalam postingan Klik Insert a Video
Kemudian klik Pilih video untuk diunggah,Dan klik Upload untuk menyisipkannya ke dalam postingan.Perhatikan gambar berikut
*Selesai
*Login ke akun bogger sobat
*Klik Entri Baru
*Bila sobat ingin meng upload foto atau gambar di postingan,klik tool bar Insert Image.
Lalu Klik Pilih Berkas untuk memilih foto atau gambar yang sobat ingin masukan di dalam postingan.Setelah foto atau gambar yang sobat inginkan sudah ter upload,klik Add Selected untuk menyisipkannya ke dalam postingan sobat.Lihat gamabar di bawah
*Bila sobat ingin mengupload video ke dalam postingan Klik Insert a Video
Kemudian klik Pilih video untuk diunggah,Dan klik Upload untuk menyisipkannya ke dalam postingan.Perhatikan gambar berikut
*Selesai
Mendeteksi Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya
09.12
No comments
Mendeteksi Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya
Untuk dapat memperbaiki komputer,
terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab kerusakan tersebut, bener kan???? sekarang saya bagi Tips
Kerusakan komputer pada garis
besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat
Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :
- Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll
- Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Kerusakan pada Faktor Parangkat
Lunak (Software) bisa disebabkan karena :
- Kerusakan pada System Operasi
- Kerusakan pada Program Aplikasi
- Kerusakan pada Driver
Uraian lebih lanjut mengenai cara mendeteksikerusakan pada PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :
CARA MENDETEKSIKERUSAKAN/PERMASALAHAN PADA KOMPUTER
Pada saat menekan tombol power,
tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power
led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup.
Kemungkinan kerusakan
- Stroom listrik tidak berfungsi
- Power supply rusak
- Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
- Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
- Motherboard rusak (mati)
Cara mengatasi
- Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
- Cek power supply kalau rusak harus diganti
- Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
- Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar
- Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
- Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti
2. Pada saat menekan tombol power,
lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor
Kemungkinan kerusakan
- Power supply tidak berfungsi optimal
- Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi
- Monitor atau VGA tidak berfungsi
- Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar
Cara mengatasi
- Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.
- Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
- Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
- Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian coba hidupkan komputer
Bila sudah dipastikan penyebabnya,
komponen yang bermasalah bisa diganti.
3. Pada saat menekan tombol power,
tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk /
Invalid System Disk
Kemungkinan kerusakan
- Ada disket terpasang pada drive A
- Hardisk tidak dapat berfungsi
- Belum ada OS
- Kerusakan pada OS
Cara mengatasi
- Cek apakah ada disket terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
- Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
- Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
- Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.
4. OS tidak bisa louding dengan
tampilan normal
Kemungkinan kerusakan
- Driver tidak bisa berfungsi
- Kerusakan pada OS
Cara mengatasi
- Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas
- Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS
5. Tampilan layar monitor tidak
normal (tidak seperti biasanya)
Kemungkinan kerusakan
- Setting display pada control panel tidak benar
- Kerusakan pada VGA atau drivernya
- Kerusakan pada OS
- Kerusakan pada monitor
Cara mengatasi
- Cek setting display pada control panel apakah sudah benar
- Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak
- Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak
- Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS
- Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.
6. PC sering Hang
Kemungkinan kerusakan
- 1. Suhu processor terlalu panas
- PC terinfeksi virus
- Kerusakan pada OS
- Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
- Kerusakan pada memory
- Kerusakan pada hardisk
Cara mengatasi
- Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya
- Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
- Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
- Cek memory apakah berfungsi dengan baik
- Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector
- Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
7. Komputer pada saat dipakai sering
mati mendadak
Kemungkinan kerusakan
- Cuk ke power listrik atau stavol longgar
- Power supply tidak berfungsi baik
- Suhu PC terlalu panas terutama processor
Cara mengatasi
- Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
- Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik
- Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
- Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
8. Pada saat dihidupkan ada bunyi
tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
- Memory tidak berfungsi
Cara mengatasi
- Perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard
- Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC
9. Pada saat dihidupkan ada bunyi
tit...tit... tit...tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
- VGA card tidak berfungsi
Cara mengatasi
- Coba cabut dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard
- Bila tidak bisa cara (1), ganti VGA card.
10. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk
tidak dapat berfungsi
Kemungkinan kerusakan
- Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik
- Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
- CD atau disket yang dipakai rusak
- Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
- PC terinfeksi virus
- Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi
- Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan
- Jalankan program Anti virus (scan virus)
- Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
11. Kinerja PC mengalami ganggguan
(PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)
Kemungkinan kerusakan
- PC terinfeksi virus
- System Operasi tidak berfungsi optimal
Cara mengatasi
- Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities
- Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.
12. Printer tidak bisa mencetak data
dengan baik
Kemungkinan kerusakan
- Kabel printer belum terpasang dengan benar
- Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar
- Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
- Ada benda yang tersangkut dalam printer
- Printah print tidak benar
- OS tidak berfungsi dengan baik
- PC terinfeksi virus
- Kerusakan pada printar
Cara mengatasi
- Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.
13. Scanner tidak bisa scan
Kemungkinan kerusakan
- Kabel scanner belum terpasang dengan benar
- Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
- Printah scan tidak benar
- OS tidak berfungsi dengan baik
- PC terinfeksi virus
- Kerusakan pada scanner
Cara mengatasi
- Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
14. Keyboard, Mouse tidak berfungsi
dengan baik
Kemungkinan kerusakan
- Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar
- Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar
- OS tidak berfungsi dengan baik
- PC terinfeksi virus
- Kerusakan pada keyboard/mouse
Cara mengatasi
- Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali
- Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.
LANJUTAN :
Untuk mengetahui jenis kerusakanatau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat
dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
1. Untuk mainboard dengan BIOS Award
dan BIOS Phoenix :
- Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
- Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
- Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
- Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
- Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
- Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
- Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
- Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.
Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
- Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
- Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
- Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
- Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
- Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
- Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
- Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
- Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
- Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
- Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
- Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
- Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
- Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
- Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti
sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu
komponen komputer anda.Tipe AMI BIOS :
- 1x suara BIP panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
- 2x. Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard
- 3x. Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM
- 4x. Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard
- 5x. Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya
- 6x. Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
- 7x. kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
- 8x. kesalahan baca/tulis memory display
- 9x. Kerusakan BIOS
- 10x. Kesalahan CMOS
- 11x. Kerusakan cache memori
- kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
- kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
- BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah.
- Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
- BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
- BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
- BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..
Langganan:
Postingan (Atom)